Soal Penawar Covid-19, Guru Besar Farmasi UGM: Tidak Mudah Suatu Obat Baru Sampai ke Tangan Konsumen

350

Baca juga: Upaya Dubes Kenssy dan KBRI Praha Lindungi WNI Terdampak Covid-19 di Ceko

“Setelah didaftarkan dan dievaluasi oleh para pakar, barulah suatu calon obat mendapat izin edar dan dapat dipasarkan,” kata Zullies.

“Jadi, tidak mudah untuk suatu obat baru sampai ke tangan konsumen, karena harus mengikuti berbagai proses,” pungkas lulusan terbaik Program Keprofesian Apoteker Fakultas Farmasi UGM (1993) ini.

Pernyataan Zullies senada dengan penuturan Direktur Umum RSUP Dr. Sardjito periode 2017-2020, Dr. dr. Darwito S.H., Sp. B (K) Onk.

Budayawan medis UGM itu menilai, penemuan vaksin Covid-19 dalam waktu singkat adalah sebuah kemustahilan.

Menurut Darwito, proses penemuan vaksin mesti menempuh perjalanan panjang.

“Dahulu, minimal butuh enam tahun untuk menemukan vaksin,” ujar Darwito belum lama ini, dalam diskusi Pertarungan Hak Paten Vaksin Covid-19. (Ts/-Th)

Baca juga: KAGAMA Blora Sumbang Masker dan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19