Soal Penawar Covid-19, Guru Besar Farmasi UGM: Tidak Mudah Suatu Obat Baru Sampai ke Tangan Konsumen

350

Baca juga: Rekomendasi Film Bagus dari KAGAMA Drakorgama

“Atau in vivo (menggunakan sistem tubuh: langsung) pada binatang percobaan. Dalam hal mencari obat anti virus Covid-19,” terang ahli Farmakologi dan Farmasi Klinik asal Purwokerto ini.

Zullies menambahkan, dalam uji in vitro, virus akan diinfeksikan kepada suatu sel kultur.

Menurutnya, suatu obat punya potensi digunakan sebagai antivirus (vaksin) Covid-19 jika mampu menghambat atau membunuh virus corona.

Hal itu dilakukan terlebih dahulu secara in vitro. Namun, jika secara in vitro saja tidak menimbulkan efek, lanjutnya, ada kemungkinan obat juga tidak berpengaruh untuk manusia.

Zullies kemudian menyebut, selain aspek kemanjuran, aspek keamanan pun harus diperhatikan terhadap obat baru.

“Jika suatu obat sangat manjur terhadap suatu penyakit tetapi menyebabkan efek samping berbahaya, maka calon obat tersebut tidak bisa diteruskan menjadi obat baru.”

“Calon-calon obat tersebut perlu diujikan pada hewan dahulu untuk melihat potensi keamanannya. Hal itu disebut dengan uji toksisitas (terkait racun),” terang Zullies.

Baca juga: Aksi Nyata KAGAMA Balikpapan Selama Ramadan untuk Warga Terdampak Covid-19

Zullies berujar, jika obat terbukti tidak toksik, maka bisa diteruskan untuk uji selanjutnya.

Uji selanjutnya yang dimaksud oleh wanita kelahiran 6 Desember 1968 ini adalah uji klinik.

Uji klinik melibatkan manusia untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh obat.

“Uji Klinik memiliki persyaratan yang ketat untuk dapat digunakan sebagai dasar penggunaan pada manusia,” tutur Zullies.

“Antara lain; kriteria subyeknya, jumlah subyek ujinya, variasi kondisi subyek ujinya, parameter yang diukur, dan lain-lain,” lanjut ibu empat orang anak ini.

Menurut Zullies, andai uji klinik berhasil menunjukkan kemanjuran dan keamanan, obat tersebut dapat didaftarkan ke badan otoritas obat yaitu Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan).

Badan POM bertanggung jawab menjamin keamanan dan potensi kemanjuran suatu obat.

Baca juga: Gelar Pengajian Daring, KAGAMA Balikpapan Datangkan Ustaz Wijayanto