KBRI Beijing Jadi Perantara Diskusi Antara Dokter Indonesia dan Tiongkok soal Covid-19

242

Baca juga: Gandeng Alumni dan Mitra, Fakultas Teknik UGM Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Mahasiswa Rantau

Sehingga, katanya, diharapkan dapat turut berkontribusi untuk bekal tim medis Indonesia dalam menangani pasien Covid-19 di tanah air.

Pria berusia 63 tahun ini seraya menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi para tim medis.

Pasalnya, dia memandang tim medis telah bekerja keras dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Adapun webinar ini diikuti secara antusias oleh 316 orang peserta aktif.

Ada juga perwakilan lebih dari 25 rumah sakit di seluruh Indonesia ikut serta dalam webinar ini.

Baca juga: Komunitas M214 Salurkan Bantuan Face Shield Bikinan Sendiri untuk Tenaga Medis

T

opik diskusi antara lain terkait penanganan pasien parah, tata cara menghadapi situasi gawat darurat, dan upaya perlindungan tim medis dari infeksi virus.

Lalu, upaya pencegahan dan karantina mandiri oleh masyarakat serta pendampingan psikologis dalam menghadapi pandemi.

Peserta juga diberikan bahan materi diskusi yang tersedia di situs gmcc.alibabadoctor.com.

Webinar kali ini menghadirkan panelis yang merupakan para ahli medis dari Affiliated Hospital of Qingdao University. Yaitu Prof. Niu Haitao, Vice President Affiliated Hospital of Qingdao University, Dept.; Prof. Kong Xinjuan, Director of Medical Affairs; dan Prof. Wei Lili, Assistant President.

Kemudian, Prof. Yu Wenchang, Director of Respiratory and Critical Care Department; Prof. Fang Wei, Deputy Director of ICU, Prof. Li Kun, Deputy Director of ICU.

Baca juga: Misi Dalang Muda Ki Rizky Widia Fatturohman, Dorong UKJGS UGM Lebih Profesional