Baca juga: Sejarah dan Peluang Munculnya Tata Kelola Global Baru Pasca Pandemi
Konferensi video dimulai pukul 14.00 waktu Moskow, sementara di di Irkutsk pukul 19.00 waktu setempat dan di Vladivostok sudah pukul 21.00 waktu setempat.
Dubes alumnus Fakultas Ilmu Budaya UGM itu mengimbau kepada para mahasiswa untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan.
Serta mengikuti anjuran dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah setempat.
Termasuk dari pihak perguruan tinggi masing-masing dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, pria kelahiran Kebumen itu berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengikuti perkembangan situasi dan informasi baik dari media setempat maupun KBRI Moskow.
Baca juga: Krisis Covid-19 Jadi Kesempatan Masyarakat untuk Usulkan Tata Kelola Global Baru
Dubes Wahid yakin bahwa negara melalui KBRI Moskow hadir untuk melindungi warga negara RI yang tinggal di Rusia.
“Kami berharap semua mahasiswa dan WNI di Rusia dalam keadaan sehat dan senantiasa menjalin komunikasi dengan KBRI Moskow,” tutur Dubes Wahid.
“KBRI juga telah menyiapkan Contingency Plan untuk mengantisipasi hal-hal yang terburuk,” lanjut diplomat berumur 60 tahun tersebut.
Adapun perwakilan dari berbagai cabang Permira menyampaikan bahwa para mahasiswa Indonesia dalam keadaan baik.
Perkuliahan terus berlangsung dengan menggunakan sistem jarak jauh atau online.
Baca juga: Dosen UGM Sebut Pandemi Covid-19 adalah Sisi Gelap dari Globalisasi
