Kagama Ingin Selalu Memberi Solusi dan Turut Menata Masa Depan Indonesia

393
Kagama akan terus memberikan darma baktinya kepada rakyat dan negara Indonesia. Foto : Taufiq Hakim/KAGAMA
Kagama akan terus memberikan darma baktinya kepada rakyat dan negara Indonesia. Foto : Taufiq Hakim/KAGAMA

KAGAMA.CO, DENPASAR – Ganjar Pranowo, yang terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Kagama, memaparkan hal-hal penting yang sudah dilakukan dalam lima tahun kepengurusan sebelumnya dan apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat selepas dipercaya sebagai Ketua PP Kagama periode 2019-2024.

Hal tersebut dia sampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XIII Kagama di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019).

Menurutnya, kepengurusan Kagama sudah lengkap di 34 provinsi.

Hingga hari ini Kagama telah berhasil menggalang sebanyak 332.515 alumni UGM tersebar di seluruh dunia.

Berkaitan dengan seminar-seminar yang telah diselenggarakan sebelumnya, Ganjar berharap ada rekomendasi dari Munas ini tentang pembangunan SDM yang nantinya bisa disampaikan segera ke Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum PP Kagama Periode 2019-2024

Kemudian mengenai GBHK (Garis-Garis Besar Haluan Kagama), Ganjar menegaskan bahwa Kagama mencoba membangun organisasi dan melihat perkembangannya selama 15 hingga 20 tahun ke depan.

Ganjar Pranowo siap menerima saran dan inovasi dari Kagama untuk kepentingan bersama dan bangsa. Foto : Maulana/KAGAMA
Ganjar Pranowo siap menerima saran dan inovasi dari Kagama untuk kepentingan bersama dan bangsa. Foto : Maulana/KAGAMA

Dia juga melihat identifikasi komunitas dalam Kagama juga makin bervariasi.

Selain pengurus cabang (Pengcab) dan pengurus daerah (Pengda), ada Kagama komunitas yang dibentuk berdasarkan hobi dan para alumni Universitas Gadjah Mada pada bidang tertentu.

Menurut Gubernur Jawa Tengah ini, hal ini perlu didorong dan mendapat dukungan.

Ganjar pun berharap Kagama secara berkesinambungan memberikan darma bakti berupa solusi yang bisa menyelesaikan masalah sekaligus turut aktif menata masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Perlu ide-ide kreatif untuk mengatasi persoalan bangsa seperti, pembangunan SDM (sumber daya manusia), kebencanaan, renewable energy, dan sebagainya.”

“Mendikbud yang baru itu, kita didorong untuk mengubah pola pikir.”

“Bagaimana pendidikan bisa match dengan kebutuhan industri dan apa yang harus kita siapkan,” pungkas Ganjar.

Ia pun berterima kasih kepada Kagama Pengda Bali yang hanya dalam waktu beberapa bulan mampu menyiapkan acara Munas bisa berjalan baik dan sukses.