Indonesia Harus Prioritaskan Kebijakan Kesehatan Masyarakat untuk Minimalkan Penularan Covid-19

819

Baca juga: Kalimat Pertama Menhub Budi Karya Sumadi Setelah Sembuh dari Virus Corona

“Sedangkan estimasi kasus positif kumulatif tanpa intervensi, bisa mencapai 2,4 juta orang. Seandainya ada intervensi dengan intensitas tinggi pun, estimasi kasus kumulatifnya yaitu 590.000 lebih,” ungkap Gumilang.

Kapasitas sistem kesehatan di Indonesia akan benar-benar terdampak, bila penyebaran virus terus meningkat.

Dia kemudian memaparkan, gambaran kapasitas tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang cukup beragam.

Jika melihat beberapa daerah yang jumlah kasus positifnya banyak, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sebetulnya kapasitas tempat tidur di rumah sakit di Indonesia tidak banyak.

“Jadi, hal ini bisa menjadi kekhawatiran khusus, seandainya tidak dilakukan persiapan tambahan rumah sakit sementara atau tempat tinggal sementara,” jelasnya.

Baca juga: Prof. Soekanto Reksohadiprojo dalam Memori: Tentang Kebijaksanaan, Kecerdasan dan Humanisme

Hal itu kemudian juga diikuti jumlah SDM medis yang terbatas, termasuk dokter dan perawat di wilayah penularan yang tinggi.

Seandainya Indonesia gagal bertindak saat ini, kata Gumilang, maka konsekuensinya adalah pemerintah tidak bisa mengarahkan sumber daya ke sektor-sektor yang penting.

Misalnya, sektor kesehatan, sektor produksi yang berguna dalam penyediaan alat kesehatan, dan sektor yang terdampak.

Oleh sebab itu, kebijakan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas.

Dikatakan olehnya, kebijakan kesehatan masyarakat efektif untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Contohnya di Wuhan, sebagaimana dilansir dari Tirto, setelah Covid-19 mewabah, mereka menerapkan kebijakan Lockdown secara agresif.

Kemudian petugas kesehatan secara intensif mendatangi rumah-rumah penduduk untuk memeriksa kesehatan.

Akhir Maret lalu akhirnya Wuhan bisa pulih dan bisa membuka diri setelah dua bulan terkunci. (Kn/-Th)

Baca juga: Apoteker Alumnus UGM Beberkan Jenis Sabun yang Cocok untuk Basmi Virus Corona