6 Usulan Kebijakan Ekonomi untuk Atasi Pandemi Covid-19

1767

Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, FKG UGM Bantu APD dan Nutrisi Tim Covid-19 RSUP Dr. Sardjito

Mereka, kata Gumilang, juga perlu merelokasi itu semua ke sektor yang membutuhkan, restrukturisasi kredit, pembiayaan UMKM, insentif perpajakan, serta penyederhanaan dan pengurangan lartas ekspor impor.

“Isu yang penting diperhatikan dari upaya ini adalah soal detail, pastikan kita memiliki basis data terkini.”

“Lalu mengatasi overlab antara bantuan sosial satu dengan yang lain dan mengontrol penggunaan bantuan bersubsidi, mengawasi penyaluran bantuan agar sesuai kaidah social dan physical distancing,” tuturnya.

Ketiga, lanjut Gumilang, yakni menentukan kebijakan dan penyediaan logistik yang optimal, pemerintah perlu menyusun basis data yang andal dan kredibel.

“Salah satu komponen penting dari pengadaan barang dan jasa yaitu mengidentifikasi kebutuhan. Mereka yang melakukan pengadaan, harus bisa melakukan identifikasi kebutuhan ini,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Ketua KAGAMA Bogor Raya Berguru kepada Orang-orang Berdarah Biru Semasa Kuliah

Basis data itu, kata Gumilang, sebaiknya diperbarui setiap hari untuk setiap kebutuhan, serta dilakukan pendataan inventori.

Basis data juga berperan penting untuk memastikan informasi diikuti oleh perubahan perilaku.

Dalam hal ini menunjukkan efektivitas dari karantina mandiri, bagaimana karantina mandiri atau penggunaan masker ini bisa mengurangi penyebaran.

“Kebijakan ini penting disampaikan ke masyarakat dengan pola komunikasi yang memperhatikan audiens.”

“Kita sedang menghadapi ketidakpastian, kita tidak tahu pandemi ini akan berlangsung hingga kapan. Hal ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan komplesensi masyarakat, sehingga mereka tidak lagi disiplin menjaga diri,” jelasnya.

Baca juga: Kalimat Pertama Menhub Budi Karya Sumadi Setelah Sembuh dari Virus Corona