Upaya KBRI Den Haag Lindungi Mahasiswa Indonesia di Belanda di Tengah Wabah Covid-19

1066

Baca juga: Seminggu Galang Donasi, KAGAMA TP Raih Rp100 Juta untuk Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

Yakni kepada mereka yang memiliki keahlian dalam bidang kesehatan atau saat ini tengah menyelesaikan pendidikan dalam bidang tersebut.

Hal ini dalam upaya memberikan pelayanan dan akses konsultasi kesehatan sebagai relawan dokter online dan mengumpulkan berbagai saran serta masukan yang bermanfaat bagi para WNI.

Langkah ini merupakan terobosan yang sangat diperlukan, mengingat keterbatasan akses WNI terhadap fasilitas kesehatan di Belanda akibat wabah virus Corona.

Per 13 April 2020, virus Corona telah menginfeksi lebih dari 26 ribu orang dan diprediksi masih akan terus bertambah ke depannya.

Relawan dokter baik dari unsur WNI dan Diaspora Indonesia serta Persatuan Pelajar Indonesia menyatakan kesiapannya dalam memberikan layanan online bagi WNI yang membutuhkan secara gratis.

Baca juga: Gandeng UMKM, KAGAMA Batang Bagikan 1.000 Masker kepada Masyarakat

KBRI juga telah menyampaikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada para mahasiswa Indonesia di Belanda yang membutuhkan.

Sampai saat berita ini disusun, ada 6 WNI yang terdampak Covid-19.

Rinciannya, dua orang dinyatakan sembuh, satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia.

KBRI terus memantau perkembangan kondisi WNI yang masih di rawat di rumah sakit.

KBRI Den Haag memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama dan kontribusi yang diberikan oleh para relawan Indonesia di Belanda.

Diharapkan dengan adanya kerja sama yang erat dan komunikasi yang terus terjalin dengan baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi para WNI di Belanda.

E-silatuhami yang diselenggarakan merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas antar sesama WNI dan Diaspora Indonesia di Belanda dalam menghadapi masa-masa sulit akibat Covid-19. (Ts/-Th)

Baca juga: Tim Medis Tak Berjuang Sendirian, KAGAMA Bali Dirikan Dapur Umum untuk Penuhi Gizi Mereka