Dubes Djauhari Sebut Satu Kunci Tiongkok Turunkan Angka Pasien Covid-19

694
Dubes RI untuk Tiongkok alumnus UGM, Djauhari Oratmangun menyebut satu kunci keberhasilan Tiongkok dalam menurunkan angka pasien Covid-19. Foto: KBRI Beijing
Dubes RI untuk Tiongkok alumnus UGM, Djauhari Oratmangun menyebut satu kunci keberhasilan Tiongkok dalam menurunkan angka pasien Covid-19. Foto: KBRI Beijing

KAGAMA.CO, BEIJING – Kasus positif terinfeksi virus Corona di Tiongkok kini telah turun drastis.

Tercatat, sejak awal penularan hingga Jumat (10/4/2020) sore, dari 83.307 kasus positif hanya tersisa 2.110 kasus dengan 3.346 orang dan jumlah orang yang sembuh 77.851.

Hal ini dituturkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun dalam konferensi pers yang dihelat oleh Rumah Millenials. pada Senin (13/4/2020).

Menurut alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini, meskipun kasus Covid-19 di Tiongkok turun secara signifikan, warga masih menerapkan disiplin ketat dan mengikuti aturan pemerintah setempat.

“Contoh di Hubei tanggal 8 April baik provinsi maupun di kota Wuhan sudah mulai dibuka,” ujar Dubes Djauhari, melansir Beritasatu.

Baca juga: Gunung Merapi dan Virus Corona, Tanda Kedatangan Sabdo Palon dan Naya Genggong?

“Jangan kira semua bebas begitu saja, tapi semua tetap disiplin menjalankan yang digariskan pemerintah,” tambahnya.

Seperti dipaparkan oleh Djauhari, jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh provinsi Hubei sebagai sumber penularan Covid-19 tinggal 351.

Sementara, data di provinsi lain seperti Heiliongjiang, Shanghai, dan Beijing juga menurun.

Djauhari mengungkapkan bahwa kini kondisi di Tiongkok sudah 70-80 persen normal.

Hal ini terlihat dari beroperasinya aktivitas ekonomi, meskipun semua orang masih menjalankan pencegahan yang dianjurkan oleh pemerintah, baik dari tingkat pusat hingga RT/RW.

Baca juga: Seminggu Galang Donasi, KAGAMA TP Raih Rp100 Juta untuk Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19