Antisipasi yang Perlu Dilakukan Pemerintah dan Relawan Terhadap Dampak Covid-19

524

Baca juga: Ramai Istilah Disinfektan dan Antiseptik, Begini Perbedaannya

Misalnya, perbanyak orang yang dites berdasarkan prioritas, menjaga kebersihan sehari-hari, serta melibatkan seluruh pihak untuk untuk kerja kolektif.

UGM juga telah memberikan edukasi dan bantuan untuk cegah Covid-19. Mulai dari edukasi kebersihan hingga bantuan APD.

Indonesia kata, Anis, sangat beragam. Dalam edukasi pencegahan Covid-19, kita harus menggunakan pendekatan inklusif untuk menjangkau semuanya.

“Selain masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan, fenomena mudik jelang bulan ramadhan juga menjadi tantangan tersendiri.”

“Fenomena ini perlu kita antisipasi, meskipun pemerintah tidak secara tegas menyebutkan dilarang atau tidak,” jelasnya.

Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Disinfektan untuk Cegah Covid-19

Orang yang menggunakan masker saat ini bisa masuk MRT di Jakarta. Anis tidak tahu secara pasti apakah hal ini juga berlaku di Jogja atau tidak.

Namun, ini menjadi peluang bagi pelayanan publik untuk mengikuti protokol kesehatan ketika beroperasi.

Di samping itu, kata Anis, stigmatisasi terhadap pasien juga perlu diantisipasi.

Tidak hanya saat pasien dinyatakan positif, tetapi juga sampai pada saat pemakamannya (jika akhirnya meninggal) juga menjadi stigma.

Masalah lain juga timbul, ketika saat ini tenaga medis lebih memprioritaskan pasien Covid-19, dibanding mereka yang terjangkit penyakit lain yang sebetulnya sama-sama parah atau lebih parah.

“Ada pula trauma psikis masyarakat selama pandemi Covid-19, sehingga perlu dipikirkan teknologi kesehatan yang harus disiapkan ke depan,” ujar Anis. (Kn/-Th)

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Orang Jenis Ini Rentan Alami Gangguan Mental