KAGAMA.CO, MANADO – Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuntut seluruh warga Indonesia untuk membudayakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Salah satunya yakni menjadikan masker sebagai bagian dari busana agar senantiasa dipakai.
Pemerintah pun telah mengampanyekan Gerakan Bersama Pakai (GEBRAK) Masker guna menekan penularan virus corona.
Pengurus Cabang (Pengcab) KAGAMA Manado menyatakan sepakat dengan mendukung kampanye Pemerintah.
Ketua Pengcab KAGAMA Manado, Taufik M. Tumbelaka memberikan pernyataannya terkait upaya yang dilakukan pihaknya.
Baca juga: Inovasi AINO Indonesia untuk Mempertahankan Bisnis Uang Elektronik di Masa Pandemi
“Saat ini Pengcab KAGAMA Manado, berupaya turut serta membantu Pemerintah yang telah mencanangkan Gerakan Bersama Pakai Masker atau GEBRAK Masker,” kata Taufik kepada Kagama.
“Distribusi akan dilakukan oleh Ketua Harian Pengcab KAGAMA Manado, Lucia Lefrandt, Sekretaris, Arthur Lapian, serta Pengurus KAGAMA Manado dan senior KAGAMA di Sulut, Agus Budiarso dan Lilik Yuliarso,” tambahnya.
Alumnus FISIPOL UGM itu menjelaskan, pembagian masker akan dimulai KAGAMA Manado pada Kamis (27/8/2020).
Dimulai dari internal pengurus dan anggota, serta kalangan jurnalis dari PEWARNA (Persatuan Wartawan Nasrani) Sulawesi Utara yang diperkirakan jumlahnya 75 orang.
Baru pada September nanti, pembagian masker akan menyasar masyarakat umum.
Baca juga: Melihat Peradaban Temanggung Saat Jadi Ibu Kota Kerajaan Mataram
