Baca juga: Farmasi UGM Salurkan Bantuan Hand Sanitizer Buatan Sendiri untuk Faskes DIY
Aksi mulia ini ternyata mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Samarinda.
Pada Jumat (3/4/2020) lau, Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang S.H, M.Si berkunjung ke STIKSAM untuk melihat proses produksi hand sanitizer.
Jaang didampingi oleh Kadis Perindustrian Muhammad Faisal dan plt. Kepala BPBD Hendra.
Pembuatan hand sanitizer dilakukan langsung oleh Supomo dan didampingi salah seorang dosen STIKSAM, Apt. Eka Siswanto Syamsul M.Sc.
Untuk diketahui, Eka adalah alumnus S2 Fakultas Farmasi UGM.
Baca juga: Bupati Puncak Willem Wandik Kirim 9 Ton Beras untuk Mahasiswa demi Cegah Penyebaran Covid-19
Dia juga merupakan Ketua IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Kota Samarinda.
Supomo dan Eka pun mengaduk bahan etanol 95%, gliserol, hidrogenperoksida, dan pewangi, sambil disaksikan sang walikota.
“Sengaja Saya hari ini meninjau langsung dan mau mengetahui proses pembuatan hand sanitizer (HS) dan disenfektan yang benar dan baik sesuai standar kaidah farmasi,” kata Walikota Jaang.
Sang walikota juga menyatakan dukungannya kepada STIKES KAGAMA ini untuk turut membantu mengatasi wabah Covid-19 di Samarinda.
“Saya akan himbau dan menggalang swasta dan perbankan untuk berpartisipasi mengatasi Covid-19, jika ingin membantu hand sanitizer atau disinfektan agar dengan produk yang baik” ujar Jaang.
“Jika kesulitan di pasaran karena terjadi kelangkaan, kita di Samarinda juga mampu memproduksi. Nah, salah satunya ya di STIKES ini,” pungkasnya. (Ts/-Th)
Baca juga: Budi Setiyono Ungkap Kisah Lucu di Balik Mobil Patroli Satuan Resimen Mahasiswa UGM
