FTP UGM Kembangkan Kawasan Agroforestry Untuk Sejahterakan Warga Imogiri, Bantul

465
Fakultas Teknologi Pertanian UGM melakukan pengembangan kawasan Agroforestry di  Kebun Buah Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Foto: Ist
Fakultas Teknologi Pertanian UGM melakukan pengembangan kawasan Agroforestry di  Kebun Buah Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BANTUL – Senin (2/3/2020) FTP UGM secara resmi memulai program pengembangan kawasan di di Kebun Buah Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Acara dimulai dengan penanaman bibit secara simbolis oleh beberapa pihak.

Mereka adalah Lurah Selopamioro Himawan Sadjati, Wadek Bidang Penelitian, Kerja Sama, dan Pengabdian kepada Masyarakat FTP UGM, Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P.,.

Kemudian, Ketua Kegiatan, Prof. Dr. Lilik Sutiarso dan Dosen Pembimbing Lapangan Service Learning Program SUIJI, Prof. Matsuda Katsuya.

Penanaman juga dilakukan oleh perwakilan dari kelompok tani buah Selopamioro, Tugimin, serta dua mahasiswa peserta Service Learning Program SUIJI, satu dari Indonesia dan satu dari Jepang.

Baca juga: Kulon Progo Jadi Percontohan Proyek Model Lingkungan Sehat Keluarga Sejahtera

Kegiatan ini merupakan bagian dari Model Development of Sustainable Agri-Environmental System for Accelerating Community di Desa Selopamioro dan Desa Sriharjo yang telah dimulai sejak 2018.

Waktu itu, FTP UGM menggandeng Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA).

Lilik mengatakan, agenda pada kesempatan ini merupakan penanda dimulainya program untuk 2020.

Menurut rencana, program pengembangan kawasan Agroforestry ini akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun.

“Program ini kami desain untuk 3 tahun ke depan. Pada tahun pertama, fokus kami akan fokus pada sistem kelembagaan, pengelolaan, serta pengembangan SDM dari kedua desa,” kata Lilik, melansir laman resmi UGM.

Baca juga: Alumnus Teknik Elektro UGM Ini Sukses Lunasi Utang Rp1,4 Miliar dalam 6 Bulan dari Jualan Panci