Baca juga: Cerita Rektor Pertama UGM Perjuangkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar Perkuliahan
Kulit Bia kelas tiga diisi jenis Wonggal Wonggala. Untuk kelas empat, adalah Kulit Bia Weawuait.
Adapun kelas tertinggi atau kelas kelima yang diresmikan Willem pada kesempatan ini adalah Kulit Bia Karebo.
Nilai Kulit Bia Karebo diklaim bisa setara dengan Rp1 miliar.
“Bila diuangkan, seluruh kelas Kulit Bia ini akan bernilai Rp1 miliar lebih,” ucap Willem.
Baca juga: Ketua KAGAMA Kaltim Ini Rela Lepas Status PNS Dokter Gara-gara Baca Buku
“Artinya, untuk mendapatkan Kulit Bia Karebo, seseorang mesti membawa Kulit Bia kelas di bawahnya ditambah uang dan beberapa ekor babi,” terang sang Bupati.
Adapun acara adat kali ini disambung dengan agenda bakar batu bersama pada pagi hari.
Di tengah bakar batu bersama, dilakukan tradisi pengangkatan Kulit Bia baru, yakni Karebo.
Acara ditutup dengan penyerahan Kulit Bia Karebo kepada Bupati Willem Wandik, disaksikan oleh para kepala suku.(Ts/-Th)
Baca juga: Jalan Didik Purbadi Temukan Jati Diri di UGM
