Bola Bikin Anak Down Syndrome Akrab dengan Ganjar

264

Baca juga: Sutanto Abdullah Ingin Jadikan KAGAMA Jember sebagai Rumah yang Menyenangkan bagi Alumni

Dimas pun mulai berani untuk menatap Ganjar dan tersenyum, bahkan dia langsung berani bercerita tentang hal yang dialaminya.

Dengan terbata, Dimas menceritakan pengalamannya potong rambut dan menangis, karena gaya potongannya tak sesuai keinginan.

“Oh, potong rambut, bagus ya, kenapa menangis? Kalau salah kan bisa dibetulkan. Kamu hebat lho,” puji Ganjar.

Keseruan lain terjadi kala Dimas diminta ibundanya memberikan syal kepada Ganjar.

Bukannya dipakaikan pada alumnus Fakultas Hukum UGM tersebut, syal itu malah dipakai sendiri oleh Dimas.

Baca juga: KAGAMA Virtual Ajak Masyarakat Bantu Sumbang Sepatu untuk Siswa SMPN 1 Turi

Setelah ngobrol, Ganjar kemudian mengajak Dimas dan para pengurus POTADS untuk ngevlog.

Melalui video tersebut, Ganjar memberikan semangat kepada orang tua yang memiliki anak dengan Down Syndrome.

“Mereka anak-anak yang mesti didampingi,” ujarnya.

Selain ramah tamah dengan Ganjar, POTADS juga memberikan beberapa masukan kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Mereka meminta Pemprov Jawa Tengah memberikan perhatian khusus pada anak dengan down syndrome, terutama soal pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.

Baca juga: Hai Milenial, Punya Solusi buat Indonesia? Yuk Ikuti KAGAMA CANTIK Vlog Competition!