Baca juga: Pancasila dan Agama Bukan Dua Hal yang Saling Bertentangan
Yuniar mengatakan pada kesempatan kali ini ada 10 warga baru KAGAMA Balikpapan yang ikut berkumpul dan mengenalkan diri.
Acara tak berhenti di situ, sebab mereka kedatangan tamu dari Yayasan Sekata yang hadir untuk berbagi pengalaman terkait proses rehabilitasi narkoba.
“Salah satu narsum mantan pemakai narkoba kemudian berbagi pengalaman bagaimana mengenali tanda-tanda orang yang mulai mencoba, terjerumus hingga ketergantungan pada narkoba,” tutur Yuniar.
“Kemudian bagaimana usaha-usaha dan kemungkinan untuk lolos dari jeratan zat kimia berbahaya tersebut,” sambungnya.
Pada pengujung acara, Pengcab KAGAMA Balikpapan telah menyiapkan souvenir untuk dibagikan via kuis.
Baca juga: Menkes Terawan Ajak Masyarakat Ungkapkan Kasih Sayang dengan Jamu
Mulai dari pertanyaan borbobot hingga soal-soal yang ‘ora mutu’ membuat kuis makin seru.
Yuniar menilai, yang terpenting semuanya bisa gembira, tertawa, dan bahagia.
“Ditutup pada pukul 10.30 WITA dengan berfoto bersama dan tradisi yang tidak ada matinya, yaitu ‘operasi plastik’,” kata Yuniar, dengan bergurau.
“Ini menjelaskan kenapa setiap akhir acara kami selalu pulang dengan menenteng segambreng plastik berisi berbagai kudapan,” pungkasnya. (Ts/-Th)
Baca juga: Presiden Jokowi Tanam Pohon Bersama Warga di Taman Nasional Gunung Merapi
