Baca juga: Dua Kendaraan Ini Jadi Andalan Mahasiswa UGM Tempo Dulu Saat Berangkat ke Kampus
Wanita yang biasa disapa Bu Pomo ini telah tinggal dan menetap di Canberra bersama suaminya, Supomo, sejak 1962.
Bu Pomo merupakan lulusan Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) UGM tahun 1956.
Sementara itu, pada awal kedatangan mereka ke Canberra, suaminya mengajar sastra Indonesia, Jawa dan Sanskerta di Australian National University (ANU), lalu mendirikan KAGAMA Canberra.
“Bu Pomo menyatakan bahwa KAGAMA Canberra adalah satu-satunya KAGAMA yang ada di Australia,” kata Katiman, menjelaskan penuturan Bu Pomo.
“Sebab, di kota-kota lainnya belum terbentuk. Begitu juga untuk alumni-alumni universitas selain UGM belum bisa membentuk keluarga alumni di Canberra,” ucapnya.
Kegembiraan para anggota KAGAMA Canberra disempurnakan dengan kesempatan berfoto dengan Presiden Jokowi, sebelum dia berangkat ke Parliament House Australia guna menghadiri undangan resmi dari Pemerintah Australia. (Tsalis/ ed. Taufiq)
Baca juga: Pakar UGM Ungkap Solusi Berantas Illegal Fishing
