Baca juga: Intip Torpedo Rusia di Museum Bahari Jogja
“Janwar Marah Djani kepada Ketua Presidium Tertinggi Uni Soviet, Anatoly Lukyanov pada 19 Mei 1989, penyerahan Surat Kepercayaan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Vladimir Plotnikov kepada Presiden BJ Habibie pada 18 Oktober 1999.”
“Serta penyerahan Surat Kepercayaan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyova kepada Presiden Joko Widodo pada 4 April 2018,” terang pria asal Kebumen ini.
Dubes Wahid juga melihat foto pertemuan Menlu RI, Retno LP Marsudi dengan Menlu Lavrov di Jakarta pada 9 Agustus 2017 dan di Moskow pada 13 Maret 2018.
Di tengah acara, Dubes Wahid bersua dengan Vladimir Plotnikov, yang pernah jadi Dubes Rusia untuk Indonesia selama 20 tahun.
Plotnikov, yang sangat fasih berbahasa Indonesia ingat betul kerja sama apa saja yang dibina Rusia (Uni Soviet) dan Indonesia sewaktu dia bertugas.
“Uni Soviet waktu itu dan Indonesia berusaha menjalin kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang, seperti sipil, militer, dan perindustrian,” ucap Plotnikov.
“Ada beberapa proyek pembangunan Uni Soviet di wilayah Indonesia, seperti di Pulau Kalimantan dan Jawa.”
“Misalnya jalan Palangkaraya-Tangkiling yang sekarang dipakai di Kalimantan Tengah,” kenangnya. (Tsalis/ ed. Taufiq)
Baca juga: Dubes Rusia Wahid Supriyadi Serahkan Piagam The Best Pavillion untuk Pemda DIY
