Baca juga: SEGERun 2020 Siap Buat Kamu Seger!
“Refinery baru yang akan dibangun di Kabupaten Mempawah ini akan meningkatkan industri nilai tambah Indonesia dan akan menekan defisit neraca perdagangan.
“Sehingga berkontribusi positif bagi perekonomian dalam negeri,” terang dia.
Pabrik pengolahan biji bauksit menjadi alumina ini fase konstruksinya direncanakan akan selesai pada tahun 2022.
Apabila sudah beroperasi, pabrik ini diperkirakan memberi kontribusi produksi alumina yang mencapai 1 juta ton per tahun.
Adapun PT BAI merupakan anak perusahaan BUMN Inalum dan ANTAM.
Sedangkan PT Pembangunan Perumahan adalah BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur.
ANTAM, sebagai BUMN yang melakukan eksplorasi bijih bauksit, akan menjadi pemasok bagi PT BAI yang kemudian akan menjual aluminanya kepada PT Inalum.
Melalui siklus ini, industri aluminium Indonesia dapat sepenuhnya diproduksi di dalam negeri guna mewujudkan Indonesia Maju 2045. (Tsalis)
Baca juga: Lembu Gama, Sapi yang Cepat Gemuk Ini Butuh Perawatan Khusus
