Baca juga: Ada Wajah Ibu Kota Baru di Pameran Arsitektur WA+U KATAGAMA
“Desain yang dibawa ke perlombaan pada tahun ini merupakan pengembangan dari apa yang telah dibangun pada dua tahun sebelumnya,” kata Iqbal.
Beberapa komponen yang masih sama yakni baterai, motor listrik, hingga kontroler guna mengakomodasi desain mobil yang telah dibuat.
Iqbal mengungkapkan apabila membangun kembali mobil tersebut dari nol, akan memakan biaya yang sangat besar.
“Beberapa komponen memang kami gunakan lagi, karena apabila membangun dari awal, tentu biayanya sangat mahal,” ungkap Iqbal.
Di sisi lain, sebagai anggota tim pengembang mobil listrik Arjuna UGM, Iqbal mengharapkan ada tindak lanjut dari usaha mereka membangun mobil listrik tersebut.
Ke depan, tim berharap ada kerja sama dengan investor dalam negeri untuk mengembangkan mobil listrik.
Tujuannya, kata Iqbal, nantinya ketika memproduksi mobil listrik secara massal telah diperoleh beberapa komponen buatan dalam negeri. (Ezra)
Baca juga: Bebas dari Penyakit Musim Hujan ala Serat Primbon Jampi Jawi
