Sarang Burung Walet Indonesia Semakin Berjaya di Tiongkok

1178

Meningkatnya ekspor sarang burung wallet,  kata Dubes Djauhari, merupakan hasil kerja keras bersama dari para eksportir dan para pemangku kepentingan di Pusat, dengan dukungan dari seluruh Kantor Perwakilan RI di RRT.

Per tahun 2018, volume impor produk sarang burung walet Indonesia oleh Tiongkok mencapai 70.6 ton, menguasai 67.1% total impor sarang burung walet dari tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

“Tren konsumsi sarang burung walet di negeri tirai bambu telah menunjukkan kenaikan sejak tahun 2014 sampai dengan 2018 dengan ekspektasi mencapai 1.000 ton pada tahun 2019,” papar Dubes Djauhari.

Menurut Dubes yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi UGM ini, Indonesia merupakan sumber sarang burung walet terbesar di dunia, sementara Tiongkok merupakan konsumen terbesar sarang burung walet secara global.

“Pemerintah Indonesia yakin produk sarang burung walet Indonesia akan terus merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di Tiongkok,” pungkas Dubes Djauhari.(KBRI Beijing)