Bupati Kulon Progo: Saya Cinta Kemandirian

221

Air produksi mandiri ini kemudian diberi nama AirKu, atau kepanjangan dari Air Kulon Progo.

Produksi air secara mandiri ini merupakan salah satu terobosan yang ada dalam Paket Kebijakan Bela Beli Kulon Progo yang Wardoyo cetuskan.

Adapun kebijakan lainnya yang serupa di antaranya seperti produksi beras secara mandiri melalui Gapoktan yang kemudian menjadi pasokan beras daerah.

Wardoyo bahkan melakukan MoU dengan Bulog untuk melakukan penyediaan beras daerah yang sumbernya dari petani lokal.

“Saya menolak beras Bulog, dua tahun saya musuhan dengan Bulog. Tapi akhirnya Bulog mau.”

“Jadinya Raskin (Beras miskin) kita ganti dengan Rasda (Beras Daerah),” tambahnya.

Selain itu, terobosan lain yang ia rumuskan ialah menciptakan e-warung, Toko Milik Rakyat (Tomira) dan bahkan memproduksi batik.

Ia berharap kebijakan tersebut dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan warga.

Di hadapan delegasi dari berbagai universitas tersebut, Wardoyo mengaku cukup senang bisa bertemu dan berbagi pengalaman.

Bersama pembicara lainnya ia mendorong para mahasiswa agar bisa menjadi agen perubahan di masa yang akan datang dengan memiliki jiwa sociopreneur.

Pasalnya, perubahan dari sociopreneur tidak hanya sebatas materi, namun juga dampak sosial.

Hal ini juga diungkapkan oleh pembicara lain dalam Talkshow tersebut seperti Veronica Colondam.

Pendiri YCAB Foundation ini mendorong para peserta untuk bisa menjadi agen perubahan.

Menurutnya, mahasiswa memiliki modal pendidikan yang sangat bisa memberi dampak pada lingkungan.

“Temukan masalah sosial yang ada, lalu cari solusinya dan bikinlah inovasi,” ungkapnya.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh David Cristian. Bagi CEO Evovawe, sudah saatnya generasi muda mulai mengambil tindakan nyata dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.

Ia melalui Evowave memberikan contoh bagaimana mengelola isu lingkungan menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan.

Kondisi permasalahan penggunaan plastik yang menimbulkan sampah sulit terurai mendorongnya melakukan inovasi pembuatan plastik berbahan rumput laut yang kini mulai dilirik oleh pasar internasional.

“Jangan terlalu banyak mikir, yang penting lansung lakukan,” terang David. (Rosa)