Sengaja Tampil Jelek Karena Takut Direshuffle Presiden

199
Penampilan Elek Yo Band lebih baik karena ada backing vokal. Foto : Josep/KAGAMA
Penampilan Elek Yo Band lebih baik karena ada backing vokal. Foto : Josep/KAGAMA

KAGAMA.CO, JAKARTA – Dalam acara Reuni Akbar KAGAMA  yang digelar di (JCC), Sabtu (22/9/2018), salah satu penampil yang ditunggu audiens adalah aksi dari Elek Yo Band.

Band yang digawangi oleh para Menteri Kabinet Kerja, kali ini tampil dengan formasi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Mereka membawakan lagu Pelangi di Matamu dari Jamrud yang dinyanyikan kuartet Teten, Muhadjir, Pratikno, Budi Karya, serta didukung oleh backing vocal.

Selepas aksi panggung Elek Yo Band, Presiden RI Joko Widodo, yang hadir dalam acara Reuni Akbar KAGAMA ini, dalam kata sambutannya, menilai penampilan band ini terlihat lebih jelek jika dilihat dari televisi.

Penampilan Elek Yo Band lebih baik karena ada backing vokal. Foto : Josep/KAGAMA
Penampilan Elek Yo Band lebih baik karena ada backing vocal. Foto : Josep/KAGAMA

“Saya lihat dan mendengarnya sampai mules karena tertawa terpingkal-pingkal sebab memang jelek.”

“Penampilan kali ini lebih baik karena ada backing vocal, kalau tidak ya tetap jelek,” tutur Presiden hingga membuat para hadiran tertawa lepas.

Kepala Negara pun menambahkan, penampilan jelek Elek Yo Band akibat krunya tidak pernah latihan.

“Lha, bagaimana mau latihan, karena mereka semua sibuk bekerja,” ucap Presiden Joko Widodo.

Mendengar penjelasan dari Presiden, Mensesneg Pratikno seperti menyanggah pernyataan itu.

“Kami sengaja tampil jelek, karena kalau bagus takut nanti direshuffle,” ujar Mensesneg hingga kembali memancing gelak tawa penonton. (jos)