Dari Papua sampai Sumatra Guyub-Rukun dalam Reuni Akbar KAGAMA

347
Menhub Budi Karya melelang gitar untuk membangun rumah singgah alumni.(Foto: Maulana)
Menhub Budi Karya melelang gitar untuk membangun rumah singgah alumni.(Foto: Maulana)

KAGAMA.CO, JAKARTA-Reuni Akbar KAGAMA 2018 “Guyub-Rukun Kini dan Nanti” telah berlangsung pada Sabtu (22/09/2018). Reuni kali ini terbilang istimewa. Pasalnya, Presiden Jokowi beserta rombongan Menteri Kabinet Kerja turut hadir dalam acara yang digelar di Cendrawasih Hall, JCC, Senayan, Jakarta.

Presiden Jokowi merupakan alumnus Fakultas Kehutanan. Sementara, beberapa Menteri Kabinet Kerja yang juga lulusan UGM juga hadir. Mereka antara lain Pratikno (FISIPOL), Muhadjir Effendy (MAP), Airlangga Hartarto (FT), Budi Karya Sumadi (FT), dan Ari Dwipayana (FISIPOL). Tak hanya itu, Ketua PP KAGAMA Ganjar Pranowo (FH) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (FEB) juga hadir.

Para Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Elek Yo Band memberikan kejutan. Mereka melelang beberapa lagu dan gitar milik Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Hasil pelelangan dipergunakan untuk membangun Rumah Singgah Alumni yang akan di bangun di Ibu Kota.

Ganjar Pranowo, Ari Dwipayana, Paripurna S, Airlangga Hartarto tampak duduk lesehan bersama para alumni UGM.(Foto: Ari Dwipayana)
Ganjar Pranowo, Ari Dwipayana, Paripurna S, Airlangga Hartarto tampak duduk lesehan bersama para alumni UGM.(Foto: Ari Dwipayana)

Selama acara, para alumni yang datang dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi Hall Cenderawasih. Bahkan, berdasarkan pantauan Majalah Kagama, di luar Hall juga sama penuhnya.

Panitia pun mengakui bahwa para alumni yang hadir melebihi target. Mulanya, panitia hanya menargetkan sekitar 3.000 alumni yang hadir. Tetapi, pada hari acara, para alumni yang hadir kira-kira sebanyak dua kali lipatnya.

“Dari hitungan chekcer konsumsi ada 6.000 alumni yang hadir,” kata Humas acara Mandela Sinaga.

Kesan-kesan dari para alumni yang hadir beragam. Dalam kesempatan tersebut, mereka bersilaturrahmi, memperluas jaringan, ada juga yang mengingat-ingat romantisme selama kuliah di Kampus Kerakyatan.