Baca juga: Umbi Gembili dan Garut Ampuh Atasi Masalah Kesehatan Paling Berbahaya
Terlebih jika kamu membelinya dalam jumlah banyak sebagai persediaan dalam beberapa pekan.
Selalu cek kemasan sesaat sebelum membeli.
Pengecekan tanggal kedaluwarsa di kemasan juga baik dilakukan sebelum kamu memasak mi untuk memastikan benar-benar aman.
Hindari memasak mi jika kamu menemui keanehan penampakan.
Hal itu seperti kemasan rusak, mi berjamur, warna bumbu yang tidak lazim, atau muncul aroma asing.
Baca juga:Agar Tetap Sehat di Musim Kemarau
Tak Perlu Khawatir Zat Lilin
Mitos mengatakan bahwa hal yang membuat mi awet bertahun-tahun adalah karena zat lilin yang melapisinya.
Namun, Prof Dr FG Winarno dalam Buku “Mi Instan: Mitos, Fakta & Potensi”, menyangkalnya.
Daya tahan dan keawetan mi instan timbul karena proses pembuatannya yang berbasis deep frying.
Dengan deep frying, mi instan tidak memungkinkan menjadi sarang pertumbuhan bakteri karena kadar airnya sekitar 5 persen.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir bila makan mi bersama air rebusan pertamanya.
Malah, kandungan nutrisi seperti mineral dan vitamin yang ada pada mi larut bersama air rebusan pertama.
Baca juga: Es Krim Umbi Gembili, Inovasi Pangan Kaya Serat untuk Penderita Diabetes
