Rika Fatimah: Hikmah Pandemi Covid-19 Telah Terbaca dalam Gerakan G2R Tetrapreneur

2296

Baca juga: Hadapi Pandemi, Antropolog UGM Ajak Masyarakat Belajar Ketangguhan Sosial-Ekonomi Para Petani di Desa Petung

“Pada Tetra 4, kemandirian dan kewibawaan produk desa diangkat menjadi ikon-ikon dunia melalui kerjasama antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat,” tutur Rika.

Rika menyebut, dalam esensi ‘Niat’ terdapat tiga dasar penting. G2R Tetrapreneur berusaha menjadikan kebaruan ikon kearifan lokal sebagai pusat rujukan gotong royong pada tatanan global. Hal ini dilakukan demi keberlanjutan dan ketangkasan masyarakat yang beradab.

Demikian pula dengan misi G2R Tetrapreneur, yang berusaha memartabatkan manusia seutuhnya sebagai sumber intelektual yang takzim atas kekayaan alam dan budaya anugerah Sang Pencipta.

Dasar yang terakhir sesuai dengan tujuan G2R Tetrapreneur, yaitu mengusung gagasan the forgotten asset. Semangat ini, kata Rika, merupakan aksi gotong royong untuk menjadi the awakening asset.

“Gagasan ini berusaha mengembalikan kemandirian dan kewibawaan ekonomi akar rumput (grass root) melalui inovasi birokrasi dan penciptaan produk global yang ikonik.”

Baca juga: Bisnis Burger Tetap Bertahan, Walau Berkali-kali Dikalahkan Kompetitor

“Setelah implementasi filosofi dan niat maka tindakan selanjutnya adalah implementasi ‘model’, yang mana merupakan gerakan nyata dari model G2R Tetrapreneur yang dinisiasi sejak tahun 2017 hingga 2020 untuk menjadi pembanding dalam penyempurnaan pelaksanaan G2R Tetrapreneur,”

“Melalui model ini dapat dilihat bahwa pada awal pelaksanaannya di tahun 2018, G2R Tetrapreneur dilaksanakan di dua Desa dengan lima 5 produk unggulan dan lima mitra. Selanjutnya pada tahun 2019 meningkat menjadi tujuh 7 Desa di empat 4 Kabupaten dengan lima belas 15 produk unggulan dan dua puluh 20 mitra,” jelasnya.

Pada tahun 2020 berkembang menjadi 16 Desa di 4 Kabupaten dengan 33 produk unggulan.

Rika menambahkan, pada tahun 2020 telah dilakukan inisiasi untuk pelaksanaan G2R Tetrapreneur di 100 Desa se-Indonesia dengan Program Smart Village dari Kemendesa RI, serta adopsi pengembangan Bumdesa se-Indonesia bersama Persatuan BUMDesa Indonesia (PBI). (Kn/-Th)

Baca juga: Wali Kota Genius Umar Siap Terapkan PSBB Lagi jika Warga Pariaman Tak Patuh AKB