Kubu Raya Pimpinan Bupati Alumnus UGM Sudah Produksi Masker Kain Sejak Maret

245

Baca juga: Ganjar Ajak RI-AS Berbagi Pengalaman Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Hadapi Pandemi

Kehadiran itu bisa datang melalui kebijakan dan langkah nyata yang bisa dilakukan.

Dalam hal ini, Muda telah menyeru masyarakat Kubu Raya untuk memulai gerakan pembuatan masker kain secara masif sejak Maret lalu.

Kebijakan tersebut  digalakkan mendahului anjuran dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 4 Agustus 2020.

Kementerian Desa menerbitkan surat edaran yang berisi Gerakan Setengah Miliar Masker untuk Desa Aman Covid-19. Surat itu ditujukan kepada seluruh kepala desa di Indonesia.

“Alhamdulillah, desa-desa di Kubu Raya memulainya lebih duiu sejak Maret sebelum adanya surat edaran Menteri Desa,” kata Muda.

Baca juga: Inovasi dan Penanaman Jiwa Entrepreneur, Kunci Penting Perguruan Tinggi Hadapi Pandemi

“Pembuatan masker secara masih dilakukan melalui koperasi konveksi dan koperasi mandiri yang ada di desa-desa dan kecamatan di Kubu Raya,” terang pria kelahiran 17 Agustus 1970 ini.

Bagi Muda, protokol kesehatan penting dalam proses perubahan perilaku masyarakat.

Terutama sejak Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk melakukan kampanye masif penggunaan masker, 3 Agustus lalu, dalam rapat terbatas penanganan Covid-19.

“Pemerintah Kabupaten Raya berkomitmen memastikan semua warga punya masker pribadi,” tutur Muda.

“Dengan slogan ‘Maskerku Pakaianku’, Pemkab Kubu Raya membangun pemahaman bahwa saat ini masker telah menjadi bagian dari cara berbusana,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Perjalanan Panjang Hari Hardono Membangun Kelompok Usaha Beromzet Triliunan