Baca juga: Stok Bahan Pokok di Kota Jogja Masih Aman
Sementara itu, agenda kali ini merupakan kelanjutan dari webinar dua pekan lalu tentang pelatihan tata cara penanganan garda terdepan Covid-19.
Dalam menggelar acara ini, KBRI Beijing didukung oleh Jack Ma Foundation, Alibaba Foundation dan Ali Health.
Para pembicara yang diundang merupakan pakar dari Tiongkok. Yaitu dari Beijing Chaoyang Hospital dan Peking University Third Hospital, yang menjadi garda terdepan saat menangani Covid-19.
Kemudian, para panelis yang merupakan para ahli medis dari Beijing Chaoyang Hospital. Yaitu Gao Fengli, Director of Nursing Department, Zhang Chunyan, Head Nurse Respiratory Intensive Care Unit, Li Qianqian, Nursing Educator of Emergency Intensive Care Unit (EICU)/ Deputy Secretary of the Party Branch of Hospital’s Medical Team to Wuhan.
Juga para ahli medis dari Peking University Third Hospital yaitu Li Baohua, Director of Nursing Department, Wang Yating, Nurse of Cardiology Department/ Member of the PUTH National Aiding Team to Hubei, Li Yuxuan, Head Nurse of the PUTH National Aiding Team to Hubei.
Baca juga: Seni Gamelan untuk Ruwatan Tolak Balak Zaman Prabu Syaelendra
Beijing Chaoyang Hospital dan Peking University Third Hospital yang berlokasi di Beijing adalah rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani kasus Covid-19.
Keduanya juga mengirimkan tim medis untuk membantu penanganan Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei termasuk diantaranya menangani pasien-pasien kritis.
Dubes Djauhari menambahkan, KBRI Beijing akan terus berupaya bekerja sama dengan para narasumber yang ada di Tiongkok untuk menyelenggarakan webinar serupa di waktu kedepan.
Hal ini guna memfasilitasi para tenaga medis di Indonesia mendapatkan informasi terkait pencegahan dan penanganan wabah Covid-19, sebagai pembelajaran bersama. (Ts/-Th)
Baca juga: Dosen Farmasi UGM Berikan Tips Memilih Obat Herbal untuk Covid-19
