Kasubdit KKN, Ambar Kusumandari: Sempat Tak Suka Mengajar dan Bertemu Banyak Orang

1924

Baca juga: Kementerian PUPR Optimis Jalankan Visi Misi Presiden dan Realisasikan Pemindahan Ibu Kota 

Lulusan Ilmu Tanah, kata Ambar, memiliki lapangan pekerjaan yang sangat luas, terutama di bidang-bidang pekerjaan yang membutuhkan lulusan Ilmu Tanah.

“Waktu itu Saya ngobrol sama Direktur PPLH, Prof. Sugeng Martopo. Beliau menyarankan Saya untuk menjadi dosen. Kalau jadi dosen, kata beliau, bisa mencari berbagai fakultas yang memerlukan lulusan Ilmu Tanah, seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Geografi, Fakultas Kehutanan, dan FTP,” ujar Ambar.

Fakultas Kehutanan akhirnya Ambar pilih sebagai wadah untuk mengembangkan karier.

Pada saat itu Fakultas Kehutanan memang sedang mencari lulusan Ilmu Tanah.

Ia kemudian resmi menjadi dosen PNS di Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan, Fakultas Kehutanan UGM tahun 1990.

Baca juga: Natasha Jadi Lulusan Terbaik Berkat Coretan di Dinding Kamarnya

Keputusannya itu juga berkat referensi dari pamannya yang merupakan lulusan Fakultas Kehutanan.

Diceritakan oleh Ambar, Pamannya menikmati pekerjaannya di Kementerian Kehutanan, terutama saat turun lapangan bisa mengunjungi seluruh lahan seluruh Indonesia.

Dari DPL Hingga Jadi Kasubdit KKN

Kini Ambar tidak hanya menjadi dosen, sejak tahun 2017 ia juga menjabat sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) KKN di Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM).

“Sekarang nggak hanya ketemu satu-dua orang saja, tetapi bisa ribuan orang. Selain itu, Saya bisa bangun networking yang luas. Bertemu dengan orang-orang dari berbagai instansi, yang menjadi stakeholder dari KKN ini,” ujar Ambar.

Singkat cerita tentang perjalanan Ambar sampai menjadi Kasubdit, bermula ketika ia menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada 1990.

Baca juga: Kata Akademisi UGM Terkait Wacana Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi Indonesia