KAGAMA Care Sikapi Isu Ketahanan Pangan Masa Pandemi dengan Program Urban Farming

738

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Masker, Pemkot DIY Gandeng UMKM

Sehingga menjadi salah satu solusi untuk menjamin ketersediaan pangan melalui kegiatan budidaya tanaman pangan keluarga.

“Dengan program ini, bahan makanan sehat dan bergizi dalam masa krisis Covid-19 juga  dapat tersedia,” tutur Tomo.

“Selain itu, mengurangi ketergantungan rumah tangga terhadap sumber makanan segar.”

“Serta ikut menggali sumber ekonomi dari produksi pangan secara mandiri, surplus produksi, olahan pangan variatif, hingga potensi ekowisata,” bebernya.

Tomo mengatakan, pada tahap pertama, kegiatan akan berfokus pada budidaya tanaman sayur.

Baca juga: KAGAMA Sulsel Kembali Wujudkan Kepedulian untuk Melawan Covid-19

Yakni dengan media wadah polybag atau wadah dari barang bekas, wall planter bag, dan budidaya pada lahan kosong di sekitar pemukiman.

Untuk mekanismenya, lanjut Tomo, KAGAMA Care menggandeng masyarakat untuk menentukan 10 lokasi sebagai proyek percontohan.

Lalu, model urban farming yang terbukti sukses akan dipilih untuk dipakai.

Tidak lupa model terpilih didokumentasikan langkah-langkah yang perlu dilakukan dan dijadikan buku panduan.

Langkah berikutnya adalah mendistribusikan benih dan peralatan berkebun sekaligus buku panduan urban farming.

Baca juga: Bosan di Rumah? Yuk Ikuti Covid-19 Drawing & Coloring Bocahe KAGAMA!