
KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Perekonomian Indonesia terpuruk sejak Covid-19 mewabah pada Maret 2020.
Imbasnya, akses pendapatan masyarakat terganggu dan kebutuhan sehari-hari sulit dipenuhi. Terutama kebutuhan akan bahan makanan.
Kondisi ini bukannya tanpa solusi. Namun, sebuah upaya mandiri yang muncul perlu digalakkan secara kolektif.
Hal itu sebagaimana yang coba diupayakan oleh KAGAMA Care melalui Program Percontohan Urban Farming.
Koordinator KAGAMA Care Ketahanan Pangan, Sulastama Raharja, memberikan penjelasannya pada Rabu (6/5/2020).

“Program ini adalah bentuk bentuk pengabdian alumni kepada masyarakat,” kata Tomo, sapaannya.
“Namun, dengan tetap memerhatikan aspek kesehatan dan keselamatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” lanjutnya.
Alumnus Teknik Geologi UGM angkatan 1993 ini menjelaskan, melalui program ini, pihaknya bertujuan mewujudkan fungsi pengabdian KAGAMA.
Yaitu untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan sumber daya lain kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.
Kemudian, kata dia, program ini bertujuan membuat proyek percontohan/model urban farming.
Baca juga: UGM Sumbang 2 Putra Terbaiknya di Pimpinan Tinggi Madya Kemendikbud RI