Hadapi Pandemi, Antropolog UGM Ajak Masyarakat Belajar Ketangguhan Sosial-Ekonomi Para Petani di Desa Petung

933

Baca juga: Mendiang Cornelis Lay, Sosok Berjasa dalam Karier Politik Ganjar Pranowo

Brayan artinya warga punya hak sosial untuk menikmati apa yang dinikmati oleh warga lain. Sakpada-pada merupakan kedudukan sosial dan ekonomi dalam berpendapat dinilai sederajat.”

“Jikalau ada perbedaan posisi hal tersebut hanya sementara, tidak permanen dan gilir gumanti,” uja alumnus Fakultas Ilmu Budaya UGM angkatan 1985 ini.

Kedua konsep tersebut dioperasikan dalam pranata institusi nggaduh sapi. Saat ini terdapat sekitar 6000an ekor ternak sapi, yang dagingnya didistribusikan ke 3400 KK pada 2015-2017.

Rata-rata setiap rumah tangga memelihara 1,7 ekor sapi senial Rp25 juta. Pada awal 1980-an hanya satu atau dua rumah tangga ekonomi menengah ke atas yang memelihara sapi.

Ekspansi kepemilikan sapi pedaging berlangsung melalui mekanisme nggaduh. Petani yang memiliki banyak ternak menitipkan beberapa ekor sapi ke tetangganya yang tidak memelihara sapi, dengan upah 50 persen dari selisih harga jual dan harga beli.

Baca juga: Kuliner Indonesia Masih Belum Populer di Dunia, Begini Tantangan dan Solusinya

“Setelah memelihara sapi tetangga, setelah tiga tahun, seorang petani sudah bisa memiliki satu ekor sapi sendiri.”

“Dalam jangka 1,5 tahun bisa ditukar dengan dua ekor sapi jantan. Mekanisme nggaduh memungkinan rumah tangga ekonomi atas terus menambah jumlah ternak.”

“Namun, dalam praktiknya seorang petani yang sudah punya ternak sendiri segera memutuskan relasi nggaduh tersebut, dan mereka menjadi petani yang berdiri sendiri. Mereka punya hak sepenuhnya atas hasil jerih payah mereka,” jelas dosen yang meraih gelar doktornya di University of Amsterdam.

Pemutusan relasi nggaduh, kata Pujo, menegasi proses akumulasi ternak di kalangan rumah tangga petani kaya, serta memungkinkan distribusi ternak tersebut merata di kalangan para penduduk.

Pujo menegaskan, ketangguhan sosial-ekonomi petani dibentuk melalui penciptaan relasi ekosistem dan diproteksi melalui relasi politik ekonomi tertentu.

Baca juga: Wali Kota Gorontalo Alumnus UGM Jadi yang Terbaik Jaga Stabilitas Ekonomi Masa Pandemi