FK-KMK UGM Segera Gelar Winter Course untuk Tangani Kesehatan Mental Era Milenial

331

Baca juga: Kata Pakar UGM Tentang Kemungkinan Terjadinya Perang Dunia III

Jika ditilik secara global, WHO menyebut ada lebih dari 800 ribu orang meninggal setiap tahun, alias 1 orang tiap 40 detik, akibat bunuh diri.

Karena itu, FK-KMK UGM memandang upaya komprehensif sangat diperlukan.

Pasalnya, gangguang jiwa bukan hanya skizofrenia yang bercirikan halusinasi, tetapi juga depresi dan kecanduan.

Permasalahan mental dinilai tidak bisa lepas dari aspek bio-sosio-somato-spiritual.

Dengan demikian, program Winter Course 2020 diharapkan dapat membantu peserta guna melakukan deteksi dini maupun terlibat aktif dalam menangani gangguan mental.

Sehingga, hal itu dapat meminimalisasi keterlambatan penanganan.

Dalam menyelenggarakan Winter Course 2020, FK-KMK UGM menggandeng narasumber dari berbagai disiplin ilmu.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Jawa Tengah, Ganjar Luncurkan Tim Jaga Kali

Yakni Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik UGM.

Selain itu, ada pula institusi lain di Indonesia dan beberapa narasumber kolaborator dari universitas luar negeri.

Pada sesi konferensi pers, Selasa (14/1/2020) hadir empat narasumber dari FK-KMK UGM.

Mereka adalah Prof. dr Ova Emilia (Dekan), Prof. dr. Gandes Retno Rahayu (Wadek Akademik dan Kemahasiswaan), Dr. dr. Carla R. Marchira, dan dr. Gunadi PhD. Selain itu ada pula tiga narasumber dari universitas luar negeri.

Mereka yakni Prof. Byron J. Good (Harvard Medical School), Prof. Hans Pols (University of Sidney), dan Prof. Firdaus Mukhtar (Universiti Putra Malaysia).

Adapun program ini juga akan diikuti oleh mahasiswa dari Indonesia, Nepal, Malaysia, dan Thailand. (Tsalis)

Baca juga: Seberapa Ampuh Pasta Gigi Herbal Mampu Membasmi Bau Mulut Tak Sedap?