Bulan Pancasila Berakhir di Pagelaran, Sultan Ingatkan Pelaksanaan Sila ke-5

208

“Harus ada pendekatan baru agar Pancasila secara nalar bisa diterima dan secara sadar menjadi ideologi yang hidup bagi generasi milenial. Ciri generasi milenial tidak hanya berhenti pada pemaknaan Pancasila saja. Tapi kita harus bisa menjawab seperti apa nilai gunanya dan untuk tujuan apa, dan bagaimana pencapaiannya,” tutur Sultan.

Apabila jawaban pertanyaan di atas tidak dapat dijawab, Sultan mengingatkan untuk jangan heran apabila para generasi milenial berkata “Pancasila masuk museum saja”.

Para Tamu Undangan Menyaksikan Tarian.(Foto: Dok. Fazrin)
Para Tamu Undangan Menyaksikan Tarian.(Foto: Fazrin/KAGAMA)

Seperti dalam pidatonya yang lain mengenai Pancasila, Sri Sultan mengingatkan betapa pentingnya perlaksanaan sila ke-5 oleh negara. Dengan menyitir ucapan Bung Karno, ia berujar bahwa perdebatan mengenai tafsir Pancasila akan luntur dengan sendirinya apabila sila ke-5 ini benar-benar sudah terwujud.

Di akhir ia berharap agar usaha aktualisasi nilai-nilai Pancasila dilaksanakan secara berkelanjutan. Ia menutup pidatonya dengan doa agar Indonesia bisa terhindar dari degradasi nilai-nilai Pancasila. (Fazrin)