Antisipasi yang Perlu Dilakukan Pemerintah dan Relawan Terhadap Dampak Covid-19

521
Peneliti Epidemiologi Digital UGM, Anis Fuad, S.Ked., DEA., menuturkan, dalam sebulan pasien positif Covid-19 bertambah 1.000 kali lipat. Foto: Ist
Peneliti Epidemiologi Digital UGM, Anis Fuad, S.Ked., DEA., menuturkan, dalam sebulan pasien positif Covid-19 bertambah 1.000 kali lipat. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Meskipun Indonesia bukan negara dengan kasus terbanyak Covid-19, Namun perlu disadari bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia.

Di lain sisi, belum ada komunikasi yang efektif terkait penyampaian informasi Covid-19 oleh pemerintah, sehingga peran relawan menjadi penting.

Peneliti Epidemiologi Digital UGM, Anis Fuad, S.Ked., DEA., menuturkan, dalam sebulan pasien positif Covid-19 bertambah 1.000 kali lipat.

Menjadi pertanyaan, apakah akan terjadi pola yang sama ke depan?

Pemerintah pada pertengahan Maret lalu sudah menetapkan Covid-19 sebagai salah satu masalah kesehatan yang darurat, kebijakan social distancing, perubahan bermakna terkait mobilitas, dan lain-lain.

Peneliti Epidemiologi Digital UGM, Anis Fuad, S.Ked., DEA., menuturkan, dalam sebulan pasien positif Covid-19 bertambah 1.000 kali lipat. Foto: Ist
Peneliti Epidemiologi Digital UGM, Anis Fuad, S.Ked., DEA., menuturkan, dalam sebulan pasien positif Covid-19 bertambah 1.000 kali lipat. Foto: Ist

Baca juga: Apoteker Alumnus UGM Jelaskan Cara Bikin Hand Sanitizer dengan Takaran Tepat

“Daerah dengan transmisi lokal saat ini semakin banyak. DIY terutama Sleman termasuk daerah dengan transmisi lokal,” ujarnya dalam jumpa pers daring, pada Selasa (07/04/2020).

PDP dan ODP jumlahnya jauh lebih banyak dari yang positif. Artinya, DIY masuk dalam daerah yang harus ekstra waspada, karena sudah ada transmisi lokal dan kasus juga bertambah terus.

Pemerintah, kata dia, kemarin sudah menerapkan kebijakan social distancing hingga Permenkes Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Dengan ini diharapkan rate atau pertumbuhan kasus juga tidak akan besar di bulan-bulan awal. Dan ini butuh kontribusi dan keterlibatan banyak pihak,” ujarnya.

Salah satu rekomendasi kebijakannya adalah kita harus memiliki strategi yang komprehensif untuk melawan Covid-19.

Baca juga: Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Jelaskan soal ACE2, Pintu Masuk Virus Corona Menginfeksi Tubuh