Liga Universitas Islam Apresiasi Islam Moderat di Indonesia

126
Sekretaris Jenderal Liga Universitas Islam, Prof. Dr. Usamah Abed mengapresiasi Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk muslim yang mengedepankan washatiyyat Islam, atau Islam yang moderat. Foto: Istimewa
Sekretaris Jenderal Liga Universitas Islam, Prof. Dr. Usamah Abed mengapresiasi Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk muslim yang mengedepankan washatiyyat Islam, atau Islam yang moderat. Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, KAIRO – Hubungan Indonesia dan Mesir sudah berjalan sejak lama, sehingga hubungan juga sangat erat.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Liga Universitas Islam, Prof. Dr. Usamah Abed di kantor Liga Universitas Islam pada Rabu (9/10/2019), di Kairo, Mesir.

Dalam kesempatan tersebut, Abed menyambut kunjungan Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN. Eng. di kampus setempat.

Panut berkunjung bersama Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Sc., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Dr. Usman Syihab dan Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anizar Masyhadi.

Abed juga mengapresiasi Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk muslim yang mengedepankan washatiyyat Islam, atau Islam yang moderat.

“Ini sejalan dengan ruh dan nafas nilai-nilai Al-Azhar dan Mesir,” ujarnya.

Kunjungan Rektor UGM di Liga Universitas Islam, Kairo, Mesir. Foto: Istimewa
Kunjungan Rektor UGM di Liga Universitas Islam, Kairo, Mesir. Foto: Istimewa

Baca juga: Kualitas SDM Terbatas, Dua Sociopreneur Muda Bangun Startup Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kerja Sama Pendidikan

Besar harapan Usamah terjalin kerja sama pendidikan antara perguruan tinggi di Indonesia dengan Liga Universitas Islam.

Tujuannya agar mempercepat dan memajukan bidang pendidikan, pertukaran mahasiswa, pemberian beasiswa, riset, seminar internasional, dan sebagainya.

Panut pun kemudian menyambut baik rencana kerja sama dengan Liga Universitas Islam itu.

Dirinya juga mengundang Usamah untuk berkunjung ke UGM.

“Dengan terjalinnnya hubungan dan kerja sama internasional ini, maka akan terjadi saling pertukaran pengalaman dari masing-masing perguruan tinggi,” pungkas Panut. (Kinanthi)

Baca juga: Millenial Fest Industri 4.0 Siapkan SDM Sumatera Utara Unggul dan Berdaya Saing