Rektor Ajak Wisudawan Manfaatkan Perbedaan sebagai Kekayaan dan Kekuatan

426
Pembacaan Pancaprasetya Alumni UGM. (Foto: Humas UGM)
Pembacaan Pancaprasetya Alumni UGM. (Foto: Humas UGM)

BULAKSUMUR, KAGAMA – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM)  Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng. mengucapkan selamat kepada para wisudawan Program Pascasarjana UGM Periode I Tahun Akademik 2017/2018. Bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP), prosesi wisuda kali ini dilaksanakan selma dua hari. Hari pertama pagi ini, Rabu (18/10) UGM mewisuda sebanyak 915 orang lulusan dari 9 fakultas, dan hari kedua mewisuda sebanyak 1.260 orang lulusan dari Sekolah Pascasarjana dan 9 Fakultas.

Secara keseluruhan, wisuda periode ini UGM mewisuda sebanyak 2.175, terdiri atas 1.999 lulusan Program Magister (termasuk 28 wisudawan berasal dari Warga Negara Asing, 95 orang lulusan Program Spesialis) dan 81 orang lulusan Program Doktor.

Penyematan lencana alumni oleh Imam Anshori Saleh, S.H. M.H, alumni Fakultas Hukum UGM sekaligus Pengurus Pusat KAGAMA. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia untuk periode 2010-2015. Saat ini sebagai konsultan Hendropriyono & Associates (HPA). (Foto: Humas UGM)
Penyematan lencana alumni oleh Imam Anshori Saleh, S.H. M.H, alumni Fakultas Hukum UGM sekaligus Pengurus Pusat KAGAMA. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia untuk periode 2010-2015. Saat ini sebagai konsultan Hendropriyono & Associates (HPA). (Foto: Humas UGM)

Dalam kesempatan tersebut Rektor juga menyampaikan bahwa pada tahun ini tepatnya taggal 19 Desember 2017 UGM akan berusia 68 tahun. Dibandingkan universitas-universitas top dunia seperti Hardvard University, MIT America, California Institute of Technology, Stanford University, maupun University of Cambridge yang berdiri sejak tahun 1209, UGM maSih tergolong muda.

“Namun demikian, melalui kerja keras kita semua, maka berbagai kemajuan telah diraih oleh UGM. Jika pada tahun lalu UGM menempati kisaran 501 ranking QS World University Ranking, tahun ini naik secara signifikan menjadi ranking 402. Di kawasan Asia, UGM juga semakin diakui. Ditunjukkan dengan naiknya ranking QS Asia dari 105 menjadi 85. Dan di tingkat nasional menurut penilaian oleh Kemenristekdikti, tahun ini UGM menduduki ranking teratas, alias menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” papar Rektor.