Rektor melanjutkan, kemajuan-kemajuan tersebut hanya bisa dicapai melalui kerja sama banyak pihak. Kerja sama yang melibatkan unit, banyak orang dengan perspektif dan keahlian yang berbeda namun saling melengkapi. Menurut Rektor, kondisi seperti ini menjadi karakter penting bagi UGM sehingga ke depannya melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai universitas yang sangat komprehensif di bidang keilmuan dengan 8 fakultas dan dua sekolah, UGM memiliki kekayaan pengetahuan, pendekatan, dan metode untuk penyeleaian persoalan. Sehingga kita mampu berkontribusi secara signifikan pada pembangunan nasional dan penyelesaian masalah kemanusiaan,” tandasnya.
Karakter multidisiplin dan multiperspektif, kata Rektor, juga diterjemahkan dalam kehidupan akademik maupun sosial dalam menggembleng mahasiswa. Sehingga kelak menjadi alumni dengan pribadi yang mengindonesia, multiperspektif, saling menghormati, dan dapat memanfaatkan perbedaan sebagai kekayaan dan kekuatan untuk dapat melahirkan berbagai inovasi.
“Alumni UGM harus menjadi pelopor dalam hal kerja sama saling bersinergi dan inovasi. Baik bekerja di suatu intitusi, maupun sebagai enterpreneur,” ujarnya.