Sinergi Generasi Z-Milenial dengan G2R Tetrapreneur dapat Ciptakan Berbagai Lapangan Pekerjaan

370

Baca juga: Teten Masduki Sebut Kagama Inkubasi Bisnis Bisa Mendampingi UMKM Agar Lebih Unggul dan Inovatif

“G2R Tetrapreneur merupakan salah satu model best practice pemberdayaan masyarakat di DIY.”

“Beberapa capaian G2R Tetrapreneur dalam kurun waktu tiga (3) tahun sejak dimulainya pertama kali model ini dapat dikatakan membanggakan.”

“Capaian yang pertama adalah telah terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia,” jelas Rika.

Capaian selanjutya merupakan program pemberdayaan masyarakat multi tahun yang dibiayai oleh Dana Keistimewaan (DanaIs) dan telah dilaksanakan pada 21 Kalurahan di empat (4) Kabupaten di DIY dengan kurang lebih 42 Produk Unggulan dan 84 produk turunan.

Capaian berikutnya adalah diimplementasikannya G2R Tetrapreneur sebagai salah satu kurikulum pada Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) oleh Direktorat Kemahasiswaan UGM.

Capaian selanjutnya adalah telah dimulainya inisiasi pasar global ke Turki dan Mesir pada tahun 2020 dan tahun 2021.

“Inisiasi pasar global ini merupakan salah satu bukti nyata gotong royong kalurahan G2R Tetrapreneur bersama dengan mitra yaitu Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) dalam pengiriman produk unggulan ke Turki dan Atase Perdagangan KBRI Cairo dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Mesir.”

Baca juga: Anak Agung Gede Putra: Produk yang Bagus Akan Menemukan Konsumennya Sendiri

“Capaian selanjutnya adalah diperkenalkannya model G2R Tetrapreneur pada Global Prosperity Forum pada tahun 2018-2019 yang dihadiri oleh mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ketua International Fund for Agricultural Development (IFAD),” papar Rika.

Apresiasi yang sama juga ditunjukkan oleh Saemaul Global Foundation (SGF) baik secara langsung dengan mengundang G2R Tetrapreneur ke ‘Saemaul International Forum’ yang diadakan di Koera Selatan, maupun melalui mitra SGF di Indonesia, yaitu Pusat Kajian Tri Sakti UGM.

“Capaian berikutnya yaitu terjalinnya kerjasama optimalisasi akses dan pemberdayaan aset dengan Kementrian Aparatur dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementrian ATR/BPN) dimulai pada tahun 2021,” pungkas Rika.

Acara Identifikasi Pelatihan Kewirausahaan Bina Setara tahun 2021 dihadiri oleh ketua Desa Prima dan Pendamping Desa Mandiri Budaya binaan DP3AP2 DIY.

Mereka antara lain dari Kalurahan Putat, Kalurahan Bejiharjo, Kalurahan Ngalang, dan Kalurahan Beji dari Kabupaten Gunung Kidul; Kalurahan Pagerharjo, Kalurahan Jatimulyo, Kalurahan Banjarharjo, dan Kalurahan Brosot dari Kabupaten Kulon Progo danKalurahan Sabdodadi, Kalurahan Bangunjiwo, dan Kalurahan Triwidadi dari Kabupaten Bantul.

Selanjutnya ada dari Kalurahan Pendowoharjo, Kalurahan Girikerto, Kalurahan Wedomartani, Kalurahan Margodadi, Kalurahan Bangunkerto, Kalurahan Sinduharjo, dan Kalurahan Margoagung di Kabupaten Sleman; serta Kelurahan Kricak dan Kelurahan Terban dari Kota Yogyakarta. (Th)

Baca juga: Sambut Warga Papua di Jogja, Pratikno: Keterbatasan adalah Guru Paling Sempurna