Baca juga: Rika Fatimah: Penggerak Utama Ekonomi Desa adalah Perempuan
Ada paket sembako seharga Rp150.000,- per paket yang berisi beras 5 kg, telur 1 piring, minyak makan 1 lt, gula 1 kg, dan teh 1 kotak.
Sedangkan untuk paket iftar seharga Rp30.000,- yang berisi 1 box makanan siap santap.
“Donasi dibuka selama 10 hari dan alhamdulillah dari jumlah donator sebanyak 47 orang.”
“Dapat terkumpul 176 paket sembako dan 401 paket iftar, atau senilai Rp38.390.000,-,” jelasnya.
Paket sembako didistribusikan di beberapa kelurahan di kota Balikpapan dan juga ke Pondok Pesantren Jami’atul Islamiyah di kelurahan Kariangau Balikpapan Barat.
Baca juga: Ganjar Ajak Warga Kagama Bantu UMKM di Jateng Supaya Bangkit
Sedangkan untuk paket iftar, dibagikan untuk masyarakat umum di beberapa titik.
Yakni Ponpes Hidayatullah Karang Bugis, Masjid Babussalam di Gunung Sari, petugas pemadam kebakaran, Ponpes Al Hayat di km 36 dan ponpes Jami’atul Islamiyah di Kariangau.
Arif menjelaskan, paket iftar makanan siap santap diberikan sehabis salat Ashar, sehingga donatur dapat memperoleh keutamaan memberi makan berbuka puasa.
Hal ini, kata Aarif, sesuai hadis Nabi yang diriwayatkan HR. Tirmidzi, yang berbunyi “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
Selanjutnya ada pengajian online. Arif menuturkan, pengajian online digelar pada Sabtu tanggal 24 April melalui aplikasi zoom.
Baca juga: Teten Masduki Sebut Kagama Inkubasi Bisnis Bisa Mendampingi UMKM Agar Lebih Unggul dan Inovatif
