Dirjen Nizam: Tidak Ada Rencana Pendidikan Militer di Kampus

352

Baca juga: Pasca Lulus, Alumnus UGM Akan Menghadapi Situasi yang Menarik dan Kompleks di Masa Pandemi

“Tidak perlu kita phobia militer. Itu kan zaman dulu ya. Program ini sinergi kami dengan teman-teman di Kemhan.”

“Yakni untuk lebih baik lagi dalam peta bela negara, mengetahui program strategisnya. Sehingga itu baik untuk pendidikan kita,” jelas Nizam.

Terkait implementasi Komcad, Nizam memperkirakan bakal dimasukkan dalam program Kampus Merdeka.

Dengan begitu, mahasiswa punya hak hingga 2 semester belajar atau mencari pengalaman di luar kampus.

“Salah satunya mahasiswa bisa mengikuti program Kemenhan ini,” kata Nizam.

Hanya saja, kata Nizam, Kemendikbud belum mengetahui lokasi pelaksanaan Komcad. Begitu pula dengan pihak yang digandeng di lapangan nanti.

Baca juga: Danny Kosasih: Startup yang Sukses Mendapatkan Pendanaan Belum Tentu Sukses di Pasar

Apakah itu akademi militer, Universitas Pertahanan (Unhan), atau lembaga pendidikan khusus yang disiapkan.

“Intinya program ini tersendiri, tidak di dalam kampus,” kata Nizam, yang hobi bersepeda.

Adapun Kemendikbud bersama Kemhan kelak membentuk tim perumus program Komcad. Tim ini nanti bertugas merancang model pendidikan hingga jangka waktunya.

“Saat ini pembahasan masih di Kemhan, kita perlu obrolan lebih lanjut kita bentuk tim yang lebih luas lagi,” ujar Nizam.

“Saat ini masih tim kecil di Kemhan, jadi mungkin akan kita buat tim yang lebih komprehensif,” pungkas pria kelahiran 1961.

Baca juga: Upaya Kampus Kerakyatan Kembangkan Hasil Riset Lewat Inkubator Startup