Cegah Penularan Covid-19, Museum Biologi UGM Dibuka Secara Virtual

367

Baca juga: Kata Dokter Hewan Alumnus UGM tentang Ketentuan Pemeliharaan dan Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi

Bagi yang penasaran dengan koleksi dan tampilan Museum Biologi UGM, pengunjung bisa memutar Video Museum Biologi. Dengan video ini, pengunjung bisa mengetahui tata letak ruang koleksi, informasi umum seputar koleksi.

Bila tertarik mempelajari ramuan jamu, pengunjung bisa mengakses konten pengenalan koleksi simplisia.

Lewat konten ini, pengunjung akan dikenalkan seluk beluk ramuan jamu yang merujuk pada penelitian seminar mahasiswa Fakultas Biologi UGM tentang jamu-jamuan atau obat herbal di DIY.

Donan mengatakan, Museum Biologi juga memiliki beberapa koleksi simplisia berupa bahan herbal atau jamu.

Pengunjung juga bisa belajar tentang jenis-jenis hewan langka dan unik yang dilindungi di Indonesia, melalui konten pengenalan spesimen hewan.

“Konten ini juga sekaligus sebagai teaser kepada masyarakat tertarik berkunjung langsung ke Museum Biologi secara langsung setelah pandemi berakhir.”

“Museum masih ditutup secara fisik sampai menunggu Keputusan Rektor UGM dan Dekan Fakultas Biologi tentang kegiatan akademik di kampus, serta nanti di gabungkan dengan keputusan dari Barahmus DIY,” ungkap Donan. (Kn/-Th)

Baca juga: Manfaat Kuliah di Jurusan yang Tidak Populer