Cegah Penularan Covid-19, Museum Biologi UGM Dibuka Secara Virtual

367
Walaupun secara fisik Museum Biologi ditutup, tetapi pihak pengelola tetap aktif membuka museum secara virtual. Foto: Wikipedia
Walaupun secara fisik Museum Biologi ditutup, tetapi pihak pengelola tetap aktif membuka museum secara virtual. Foto: Wikipedia

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Mengikuti Surat Edaran Rektor UGM, Museum Biologi UGM telah menutup kunjungan sejak 16 Maret 2020 lalu, demi memenuhi kebijakan physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19.

Walaupun secara fisik Museum Biologi ditutup, tetapi pihak pengelola tetap aktif membuka museum secara virtual.

Kunjungan virtual tersebut direalisaskian dengan program edukasi masyarakat lewat website dan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Youtube.

“Kami tetap memberikan info-info mengenai keanekaragaman hayati Indonesia, koleksi kami kepada masyarakat umum via media sosial, agar masyarakat tetap bisa mengetahui informasi tersebut walaupun hanya dari rumah,” ujar Kepala Museum Biologi UGM, Donan Satria Yudha, pada Selasa (23/6/2020).

Kunjungan virtual museum bisa dilakukan dengan mengakses Facebook: MusBio Ugm, Instagram: @museumbiologiugm, Kanal Youtube: Museum Biologi UGM, serta website: museum.biologi.ugm.ac.id.

Baca juga: Sultan: Normal Baru Bukan Sekadar Beraktivitas dengan Protokol Kesehatan

Materi yang disajikan ke masyarakat dibuat dalam bentuk konten yang bervariasi, antara lain program QUIZ, Belajar Bersama Musbio (BBM), Video Museum Biologi, dan pengenalan koleksi simplisia.

Ada juga pengenalan koleksi spesimen hewan, info grafis protokol kesehatan pencegahan covid-19, dan peringatan hari besar dalam lingkup nasional maupun internasional.

Konten “QUIZ” ditampilkan untuk memicu anak muda mengeksplorasi pengetahuan tentang keanekaragaman hayati Indonesia dari koleksi keanekaragaman hayati koleksi Museum Biologi UGM.

Sementara itu, konten BBM, pengenalan koleksi simplisia, dan koleksi spesimen hewan sesungguhnya berkaitan dengan QUIZ.

Namun, konten BBM lebih difokuskan pada pengenalan jenis-jenis flora dan fauna khas Indonesia beserta deskripsinya secara singkat.

Baca juga: Hadapi Kenormalan Baru, Ganjar Pranowo Bebaskan Biaya SPP di Jawa Tengah