Baca juga: Siasat Aini dalam Memperpanjang Umur Gerakan Canthelan
Dirinya juga mengimbau Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk memberikan penghargaan kepada guru-guru yang berprestasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar berpikir untuk memfasilitasi beberapa guru belajar di pendidikan di luar negeri. Kemudian ketika kembali ke Indonesia, mereka bisa memperbaiki kualitas pendidikan di sini.
“Jika ini direalisasikan, maka guru akan termotivasi untuk berprestasi, berkolaborasi, dan berkompetisi dengan sehat,” jelasnya.
Ganjar menerangkan, pembelajaran secara daring mungkin akan berlangsung dalam waktu yang lama.
Ketika normal baru sudah diberlakukan, tidak menutup kemungkinan pembelajaran daring masih terus dilakukan.
Baca juga: Ganjar Ajak Alumnus FARMASI UGM Bantu Selesaikan Permasalahan Akibat Pandemi Covid-19
Dinas Pendidikan dan tenaga pengajar diimbau untuk memikirkan soal persiapan normal baru di lingkungan sekolah.
Ilmu manajemen pendidikan menjadi pegangan bagi tenaga pengajar dan pemerintah untuk menata kebutuhannya.
“Hasil diskusi KBM Daring di Era New Normal saya persilakan untuk diserahkan ke saya sebagai referensi untuk membuat kebijakan, mumpung kami juga sedang menyiapkan politik anggaran,” ujarnya.
Diskusi ini dihadiri oleh sejumlah narasumber di bidang pendidikan antara lain Ketua KAGAMA Kendal, Sunarto ESAM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri, ST.P, M.Si, dan Konsultan/Pemerhati PddKn, Indra Charismiaji. (Kn/-Th)
Baca juga: Dubes Djauhari Paparkan Peluang Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Indonesia Setelah Pandemi
