Jogo Tonggo, Cara Ganjar Pranowo Menjaga Rakyat di Masa Pandemi

537

Baca juga: Gerakan Ekonomi Lokal Kunci Penting Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Jogo Tonggo

Salah satu hal yang dilakukan oleh Ganjar adalah melakukan program bernama Jogo Tonggo yang menggerakkan masyarakat.

Ada tiga hal yang diutamakan dalam program ini, yaitu Siskamling, Menjaga Lingkungan, dan Tepo Seliro.

Ganjar menyebut, ada ribuan desa di Jawa Tengah yang melakukan beberapa aksi, seperti membentuk posko, membagi masker, mendata masyarakat rentan, hingga mendirikan rumah isolasi.

“Saya mencoba untuk berkeliling untuk bertemu dengan banyak orang, kemudian semua saya catati dan mencoba menyelesaikan beberapa kasus yang diminta.”

“Sementara masyarakat dibantu melalui gerakan gotong royong, memperhatikan kesehatan warga, mendorong untuk menjaga ketahanan pangan melalui lumbung hingga tukar barang atau barter jika tak memiliki uang.”

Baca juga: Pesan Ketua IAI Alumnus Farmasi UGM kepada Apoteker di Seluruh Indonesia

“Dari beberapa hal itulah saya mencoba mendorong spirit survival atau bertahan hidup, inilah kearifan lokal yang bisa dilakukan,” imbuhnya.

Ganjar menjelaskan, Jogo Tonggo juga melakukan pencatatan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial keamanan, dan hiburan.

Untuk melakukan hal ini, Ganjar memanfaatkan potensi SDM yang dianggap siap untuk Jogo Tonggo di Jawa Tengah, yang jumlahnya mencapai 2,4 juta SDM.

Sekian banyak SDM tersebut terdiri atas warga, karang taruna, linmas, hingga beberapa tenaga kesehatan, seperti Bidan Desa dan Posyandu.

“Sehingga di 2021, saya menyiapkan APBD pertolongan untuk membantu semua, salah satunya juga masalah hiburan yang penting untuk masyarakat.”

“Satgas Jogo Tonggo juga memberikan laporan soal keadaan masyarakat secara berkala,” pungkas Ganjar. (Ez/-Th)

Baca juga: Walau Pandemi, KAGAMA Malang Raya Makin Erat Bersilaturahmi dan Bergerak Bersama