Cara Dubes Kristiarto dan KBRI Canberra Obati Rindu WNI Australia akan Ramadan di Tanah Air

696

Baca juga: KBRI Beijing Perkuat Pengetahuan Tenaga Medis Covid-19 Indonesia via Seminar bersama Pakar Tiongkok

Bagi Dubes Kristiarto, tugas KBRI adalah memastikan kehadiran negara bagi semua WNI.

Adapun pembagian takjil dilakukan KBRI Canberra layaknya restoran makanan siap saji.

Mekanismenya, takjil dan makanan berbuka disampaikan melalui jendela mobil oleh petugas KBRI.

Petugas KBRi menggunakan masker dan sarung tangan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Para penerima takjil adalah masyarakat dan diaspora Indonesia yang tinggal di Canberra, Australian Capital Territory (ACT) dan sekitarnya.

Baca juga: Islam Pernah Dipertimbangkan sebagai Agama Negara di Rusia

Mereka sebelumnya telah mendaftar dan datang ke KBRI sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk tetap mematuhi pembatasan keramaian.

Menu takjil yang diterima masyarakat berupa kolak pisang dan nasi rendang.

Dua menu tersebut diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat Indonesia di Canberra akan tanah air.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk tetap kuat dan semangat,” kata Dubes Kristiarto.

“Yakni dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan di tengah situasi sulit ini.”

“Disertai dengan harapan bahwa pandemi global dapat segera berlalu sehingga dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa,” pungkas diplomat kelahiran 27 Desember 1962 ini. (Ts/-Th)

Baca juga: Bagaimana Cara Sedekah Mampu Mengubah Taraf Hidup Manusia?