Baca juga: Kata Dosen FIB UGM, Social Distancing adalah Cara Beragama yang Menghargai Kehidupan
“Vaksinasi ini wajib diberikan untuk melindungi diri dan orang lain. Terlebih saat kita dengan mudah terhubung dengan negara-negara dunia, sementara banyak penyakit menular yang cepat menyebar dan menulari siapa saja,” ujarnya.
Vaksin yang disuntikkan ketika imunisasi, kata Vita, memiliki prinsip kerja untuk memicu pertahanan tubuh agar membentuk proteksi atau antibodi.
Namun demikian, vaksinasi juga tak dapat dilakukan untuk beberapa orang, misalnya pada orang dengan alergi, imunitas yang sangat rendah, atau orang yang mengonsumsi obat kanker dalam jangka waktu yang lama.
“Untuk orang dengan gejala tertentu bisa diberikan vaksin dengan bakteri/virus yang dilemahkan tapi bakteri/virus yang dimatikan, misalnya pada vaksin polio yang biasanya menggunakan vaksin tetes bisa digantikan dengan vaksin injeksi,” pungkas Fita. (Ez/-Th)
Baca juga: Umbi-umbian yang Bisa Dikonsumsi untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
