Bantu Penanganan Covid-19, KAGAMA Galang Donasi Lewat Konser Virtual ‘Ora Iso Mulih’

921

Baca juga: Wejangan Prof. Mubyarto yang Mengiri Perjalanan Hidup Ketua KAGAMA Sukoharjo

Hal ini akan tampak pada ringan musik. Seperti aransemen lagu dengan format paduan suara yang ringan dan cengkok Jawa yang khas.

Lalu, koreografi menggunakan konsep dasar beksan gaya Jogja, namun dikemas dalam gerakan ceria, disiapkan teman-teman di KAGAMA Beksan Jabodetabek.

Juga dilengkapi dengan kemeriahan brass band dari komunitas alumni Marching Band dan juga musik tradisi keroncong, serta tata busana yang sesuai dengan konsep cerita seutuhnya.

“Kami berharap, kita semua menjadi bagian dari kebahagiaan dan kemeriahan Hari Raya yang akan kita sambut ini, walaupun tidak mudik,” jelasnya.

Konser virtual terbuka bagi semua anggota KAGAMA dari berbagai komunitas dan angkatan.

Yang bukan anggota komunitas, kata Rita, asalkan KAGAMA juga dipersilahkan.

 Sebagai partisipan, alumnus bisa mengambil peran bernyanyi.

Vocal sudah diaransemen dalam format paduan suara, dan vocal guide dan partitur juga dibagikan.

Baca juga: 3 Kebijakan yang Diambil Menteri Airlangga untuk Bantu UMKM Terdampak Covid-19

Selain bernyanyi, alumnus juga bisa menari. Video tutorial guide akan dibagikan secara terpisah.

Bagi yang ingin bermain musik juga diperbolehkan, partitur akan disampaikan terpisah.

“Boleh memilih salah satu, dua, atau bahkan ketiganya,” ujar Rita.

Pada dasarnya KAGAMA ingin menggalang donasi melalui kegiatan seni ini, sehingga partisipan bisa ikut berkontribusi dalam penanganan covid-19, sekaligus bisa menghibur diri walaupun tidak mudik dengan berkesenian sesuai hobby masing-masing.

Rita menyebut, donasi yang terkumpul dari seluruh partisipan konser, 100 persen akan disalurkan untuk membantu penanganan Covid-19.

Penyalurannya melalui KAGAMA Care sebagai salah satu ujung tombak penyaluran dana untuk penanganan covid-19 oleh KAGAMA.

“Biaya produksi dari Konser Virtual ini tidak akan menggunakan penghimpunan donasi partisipan,” tutur Rita.

Baca juga: KAGAMA Care Salurkan Bantuan Alat Kesehatan untuk Pemkab Bantul

Rita menerangkan, besarnya donasi tidak dibatasi. Namun, diharapkan bisa menyumbangkan dana minimal sebesar Rp 50.000 per peran yang diikuti.

“Khusus partisipan yang mengambil peran baik bernyanyi maupun menari, besarnya donasi minimal Rp 100.000. Kalau juga sambil bermusik, ya jadi Rp 150.000 minimal,” tutur Co-Produser Konser Virtual, Belinda A Margono.

Donasi dapat dikirimkan ke rekening Adiswara Gadjah Mada, Bank Mandiri No: 070 0007521904, dan Bukti transfer donasi harap dikirimkan melakui WhatsApp ke 081381352680 (Christina Ernani).

Pengumpulan bukti ini agar monitoring dana masuk bisa terus dilakukan dan mudah dilaporkan.

Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa terlebih dahulu mendaftarkan diri dengan mengisi formulir ini di https://bit.ly/2KGcjPV.

Pendaftaran paling lambat tanggal 5 Mei 2020, kecuali bila ada perkembangan baru.

Bagi yang sudah mendaftar akan diberikan informasi mengenai teknis bagaimana membuat video bernyanyi, menari, atau bermain musik.

“Hal ini dilakukan untuk membuat konser virtual ini bisa dibuat secara optimal dan memenuhi tujuan donasi dan berkarya yang diharapkan,” jelas Belinda. (Kn/-Th)

Baca juga: Cerita Ketua KAGAMA Jatim, Mahasiswa Abadi yang Jadikan Ijazahnya sebagai Jaminan Utang