Upaya Dubes Kristiarto dan KBRI Canberra Bantu WNI Australia Terdampak Wabah Covid-19

360

Baca juga: Bank Indonesia Lampung Gandeng KAGAMA Lampung Salurkan Bantuan Sembako ke Kabupaten Tanggamus

“Bantuan ini tentunya jangan dilihat dari nilainya, namun makna yang terkandung di dalamnya,” kata Dubes Kristiarto, melansir laman Kementerian Luar Negeri.

“Yaitu bahwa negara hadir di tengah masyarakat dalam situasi yang sulit ini.”

“Negara, melalui Perwakilan RI, ingin memastikan bahwa mereka tidak ditinggalkan,” lanjut alumnus Hubungan Internasional FISIPOL UGM angkatan 1981 itu.

Dubes Kristiarto menambahkan, program kegiatan pembagian sembako ini ditargetkan kepada mereka yang terdampak langsung situasi sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

Selain itu, katanya, pembagian tidak hanya untuk WNI yang diberhentikan dari pekerjaan dan masih berada di Australia.

Baca juga: KAFEGAMA DIY Salurkan Bantuan Sembako kepada Kelompok Terdampak Covid-19 di Malioboro dan Pasar Beringharjo

Namun, lanjut Dubes Kristiarto, juga untuk para mahasiswa Indonesia di Australia. Baik mereka yang menggunakan biaya pribadi maupun berbeasiswa dengan membawa keluarga.

“Sebanyak 80 paket bantuan logistik sembako telah dibagikan pada tanggal 16-22 April 2020,” ucap Dubes Kristiarto.

“Program ini masih akan berlanjut di tahap kedua pada Bulan Ramadan nanti (Mei 2020),” terang pria yang lahir pada 27 Desember 1962 tersebut.

Dubes Kristiarto berujar, KBRI Canberra memerhatikan aturan protokol kesehatan dan physical distancing dalam melakukan pembagian paket sembako.

Hal itu sesuai dengan peraturan Pemerintah Australia untuk memastikan keamanan dan keselamatan bersama.

Baca juga: Kekacauan Kondisi di Dalam Usus Ada Kaitannya Ketika Covid-19 Menyerang Tubuh