Lurah Panggungharjo Alumnus UGM Lakukan Pemberdayaan Sosial di Masa Pandemi Covid-19

1448

Baca juga: Alumnus Farmasi UGM Sebut 4 Cara yang Bisa Diambil Apoteker untuk Atasi Langkanya Masker N95

“Kategorisasi ini dilakukan untuk memudahkan pemerintah desa melakukan intervensi dalam rangka mitigasi pandemi Covid-19,” ujar Lurah yang menjabat di periode kedua ini.

Untuk menjalankan kerangka kerja ini, dilakukan pengembangan sebuah project manajemen yang terdiri dari kegiatan-kegiatan tanggap Covid-19.

Guna mendukung kegiatan teknis, Yudi menyiapkan sebuah modul untuk melaksanakan kegiatan, informasi tim mitigasi klinis, tim mitigasi sosial, mitigasi ekonomi, tim relawan, tim reaksi cepat, dan tim pengadaan produksi dan distribusi, serta tim fundraising.

“Di tempat kita, banyak relawan muda yang terlibat. PKK, Banser, Karang Taruna, dan lain-lain semua berpartisipasi,” ungkap Yudi.

Baca juga: Ada Krisis Global Health Governance dalam Situasi Pandemi Covid-19

Mengingat masyarakat harus melakukan social dan physical distancing, maka berbagai kegiatan mitigasi Panggung Tanggap Covid-19 dilaksanakan secara daring

Pihaknya menggunakan satu aplikasi untuk memonitoring kesehatan harian dalam rangka memetakan dampak atau risiko klinis, sehingga bisa dirancang strategi intervensi yang tepat.

“Pemerintah desa berusaha membangun kesadaran kolektif dengan menyadarkan semua orang bahwa, kita berada dalam situasi yang serius, sehingga membutuhkan penanganan komprehensif yang ditangani secara bersama-sama.”

Logical framework ini memungkinkan adanya keberdayaan sosial itu hadir bersamaan dengan kehadiran negara,” pungkas pendiri BUMDes Panggung Lestari ini. (Kn/-Th)

Baca juga: Catatan Kritis Pakar UGM tentang WHO yang Dinilai Terlambat Merespon Covid-19